Teka-Teki Senyuman di Ujung Papan Tulis
Rp 43.500
JUDUL: Teka-Teki Senyuman di Ujung Papan Tulis
PENULIS: Aiyraalya, Ayatul Futha A., Syafia Rahma A.N., M. Azzam M., Inaaya Ziva Salsabilla, Abid Asaduddin, dan Muhammad Yazid Ilmani
UKURAN BUKU: 14x20 cm
KETEBALAN: 87 halaman
HARGA: Rp43.500
SINOPSIS:
Tampak sebuah garis melengkung sederhana membentuk sebuah senyuman. Garis itu seolah digambar dengan kapur secara terburu-buru. Entah sejak kapan gambar itu ada di sana, tapi Raka ingat sudah melihatnya berbulan-bulan lalu. Anehnya, tidak ada seorang pun guru atau siswa yang pernah menghapusnya. Setiap kali papan tulis dibersihkan, senyuman itu tetap berada di tempatnya, seolah menolak untuk pergi.
Kenapa senyuman itu tidak pernah hilang, ya? Gumam Raka dalam hati.
Bagi sebagian besar siswa, itu mungkin hanya coretan iseng seseorang yang lupa dihapus. Namun, bagi Raka, senyuman itu seakan berbicara kepadanya. Ada sesuatu yang membuatnya terikat pada gambar sederhana itu, seolah menyampaikan pesan yang tak terucap.
Apakah akhirnya Raka bisa menguak misteri senyuman itu? Baca dan temukan jawabanya di dalam kumcer ini. Ada banyak lagi cerpen-cerpen menarik lainnya yang bisa kalian baca juga di dalam buku kumcer ini.
PENULIS: Aiyraalya, Ayatul Futha A., Syafia Rahma A.N., M. Azzam M., Inaaya Ziva Salsabilla, Abid Asaduddin, dan Muhammad Yazid Ilmani
UKURAN BUKU: 14x20 cm
KETEBALAN: 87 halaman
HARGA: Rp43.500
SINOPSIS:
Tampak sebuah garis melengkung sederhana membentuk sebuah senyuman. Garis itu seolah digambar dengan kapur secara terburu-buru. Entah sejak kapan gambar itu ada di sana, tapi Raka ingat sudah melihatnya berbulan-bulan lalu. Anehnya, tidak ada seorang pun guru atau siswa yang pernah menghapusnya. Setiap kali papan tulis dibersihkan, senyuman itu tetap berada di tempatnya, seolah menolak untuk pergi.
Kenapa senyuman itu tidak pernah hilang, ya? Gumam Raka dalam hati.
Bagi sebagian besar siswa, itu mungkin hanya coretan iseng seseorang yang lupa dihapus. Namun, bagi Raka, senyuman itu seakan berbicara kepadanya. Ada sesuatu yang membuatnya terikat pada gambar sederhana itu, seolah menyampaikan pesan yang tak terucap.
Apakah akhirnya Raka bisa menguak misteri senyuman itu? Baca dan temukan jawabanya di dalam kumcer ini. Ada banyak lagi cerpen-cerpen menarik lainnya yang bisa kalian baca juga di dalam buku kumcer ini.
Posting Komentar