Penyangkalan, Penyesalan, dan Kesadaran
Rp 53.000
Judul : Penyangkalan, Penyesalan, dan Kesadaran
penulis : Dr. Setiawati Intan Savitri, M.Si. & Prof. Dr. Mirra Noor Milla, S.Sos., M.Si
ukuran buku : 14x20 cm
ketebalan : 90 halaman
Harga : Rp 53.000
Narapidana kasus terorisme umumnya memiliki keyakinan bahwa apa yang mereka lakukan dan perjuangkan adalah hal yang benar, bahkan mereka juga percaya bahwa apa yang mereka lakukan merupakan pengamalan dari perintah agama yang mulia. Maka ketika mereka akhirnya ditangkap, dijatuhi hukuman dan masuk penjara, mereka merasakan guncangan yang luar biasa.
Guncangan pemikiran dan perasaan ketika tidak dikelola, tidak diekspresikan, tidak direfleksikan dan tidak dimaknai kembali, berpotensi untuk mengendap dan menimbulkan luka yang diabaikan atau dalam psikologi disebut trauma. Trauma akan mengganggu kesehatan mental, jika suatu saat ada stimulus atau lingkungan yang tidak mendukung. Menuliskan trauma, duka, pengalaman negatif dalam hidup adalah salah satu upaya untuk mengelolanya menuju pemaknaan baru. Refleksi proses kesadaran para napiter yang mengikuti program Deradikalisasi BNPT ini, mencerminkan betapa rumit persoalan mereka yang terpapar radikalisme, bukan semata-mata persoalan individu tetapi juga permasalahan banyak negara dan banyak bangsa
penulis : Dr. Setiawati Intan Savitri, M.Si. & Prof. Dr. Mirra Noor Milla, S.Sos., M.Si
ukuran buku : 14x20 cm
ketebalan : 90 halaman
Harga : Rp 53.000
Narapidana kasus terorisme umumnya memiliki keyakinan bahwa apa yang mereka lakukan dan perjuangkan adalah hal yang benar, bahkan mereka juga percaya bahwa apa yang mereka lakukan merupakan pengamalan dari perintah agama yang mulia. Maka ketika mereka akhirnya ditangkap, dijatuhi hukuman dan masuk penjara, mereka merasakan guncangan yang luar biasa.
Guncangan pemikiran dan perasaan ketika tidak dikelola, tidak diekspresikan, tidak direfleksikan dan tidak dimaknai kembali, berpotensi untuk mengendap dan menimbulkan luka yang diabaikan atau dalam psikologi disebut trauma. Trauma akan mengganggu kesehatan mental, jika suatu saat ada stimulus atau lingkungan yang tidak mendukung. Menuliskan trauma, duka, pengalaman negatif dalam hidup adalah salah satu upaya untuk mengelolanya menuju pemaknaan baru. Refleksi proses kesadaran para napiter yang mengikuti program Deradikalisasi BNPT ini, mencerminkan betapa rumit persoalan mereka yang terpapar radikalisme, bukan semata-mata persoalan individu tetapi juga permasalahan banyak negara dan banyak bangsa
Posting Komentar