Rumah ke Rumah - Kumpulan Cerpen
Rp 108.000
Judul: Rumah ke Rumah
Penulis: Hafizhah Farras Salma, Nabila Ashyeela Setiawan, Hasna Alimatus Shalihah, Atha Inas Shafiyah, Artika Laeli Istiqomah, Fathiya Azizah Hamid, Salma Tazkiya, Maryam Radhwa Al-Hanifah Nugroho, Tifara Nadira, Farah Rona Nazihah, Haura Himma Syahida, Yasmin Haniyya, Nada Hasanah, Maryam Raihan Hilmi, Aisyah Khoirotu, Nayra Faza Aqila Mazzida, Fatimah Khoiru Nisa, Kamila Shofia, Yuni Haniya Sukma, Nasywa Atqya Salsabila
Ukuran buku:14x20 cm
Ketebalan: 266 halaman
Harga :108.000
Penulis: Hafizhah Farras Salma, Nabila Ashyeela Setiawan, Hasna Alimatus Shalihah, Atha Inas Shafiyah, Artika Laeli Istiqomah, Fathiya Azizah Hamid, Salma Tazkiya, Maryam Radhwa Al-Hanifah Nugroho, Tifara Nadira, Farah Rona Nazihah, Haura Himma Syahida, Yasmin Haniyya, Nada Hasanah, Maryam Raihan Hilmi, Aisyah Khoirotu, Nayra Faza Aqila Mazzida, Fatimah Khoiru Nisa, Kamila Shofia, Yuni Haniya Sukma, Nasywa Atqya Salsabila
Ukuran buku:14x20 cm
Ketebalan: 266 halaman
Harga :108.000
Sinopsis
"Terus caranya pulang yang benar, bagaimana?"
"Cari rumah. Rumah tempat penerimaan. Tempat aman, tempat bernapas. Tempat bahagia.”
Dari Bumi. Kata Jendral yang membosankan, sok dewasa dan kelihatannya juga sok rahu, aku harus cari rumahku sendiri.
***
Obat terbaik dari rasa sakit, luka, dan keputusasaan setiap orang adalah pulang. Pulang ke rumah. Tempat di mana kenyamanan dan kehangatan seharusnya bisa menerima dan memeluk rasa sakit.
Tapi Bumi bahkan kebingungan untuk mencari rumahnya sendiri.
Namanya Bumi. Katanya, Bumi rumah untuk semua manusia. Terus, rumah Bumi di mana?
"Terus caranya pulang yang benar, bagaimana?"
"Cari rumah. Rumah tempat penerimaan. Tempat aman, tempat bernapas. Tempat bahagia.”
Dari Bumi. Kata Jendral yang membosankan, sok dewasa dan kelihatannya juga sok rahu, aku harus cari rumahku sendiri.
***
Obat terbaik dari rasa sakit, luka, dan keputusasaan setiap orang adalah pulang. Pulang ke rumah. Tempat di mana kenyamanan dan kehangatan seharusnya bisa menerima dan memeluk rasa sakit.
Tapi Bumi bahkan kebingungan untuk mencari rumahnya sendiri.
Namanya Bumi. Katanya, Bumi rumah untuk semua manusia. Terus, rumah Bumi di mana?
Posting Komentar